Turbo

Minggu, 03 Juni 2018

Pengantar Koran

"Mang, mangkuk kecil yang di meja depan mbok ya diambil. Cuci sekalian yak. Aku sama Lik Jum mau ke pasar sebentar. Bawang goreng sama krupuknya lagi kosong di warung depan."

 " Iya. Wis sana berangkat. Titip salam buat Neng Lala ya. Bilang, Mamang Kece kangen. "

 " Hmm. Iya iya.." 

Duh duh si Mamang ini. Genit banget sama Neng Lala. Aku sampein nggak ya salam kangenya. Habisnya Neng Lala responya selalu geli cuek gitu. Kasihan juga Neng Lala. Mungkin dikira Neng Lala aku ini ngeledekin. Padahalkan aku cuma nyampein pesan dari Mang Encep. Mang Encep sih mukanya begitu. Tapi jujur deh. Mang Encep itu hatinya baik banget. Pekerja keras pula. Walaupun saat ini kerja dia gajinya nggak seberapa, tapi Panti Aisyah samping sekolahku selalu titip makasih buat Mang Encep. Katanya sih dia itu rutin tiap bulan kasih sumbangan kesitu. Tiap habis jum'atan juga kadang aku papasan sama si Mamang. Kayaknya sih ya ke panti itu. Anak panti aja pada kenal sama Mang Encep.

Selain bantu Lik Jum jualan bubur ayam ini, aku juga pernah lihat dia nganterin koran gitu. Ke perumahan Angsa dan sekitarnya. Mang Encep ini apa-apa dikerjain. Orangnya gesit. Sampai orang sepasar kenal sama dia. Akupun ikut kecipratan terkenalnya. Karena waktu Mang Encep paling banyak dipake buat bantu - bantu jualan Lik Jum. Otomatis karena kita sering ketemu, rata-rata orang pasar kalau cari Mang Encep nanya ke aku. Katanya sih, aku ini seperti adeknya saja. Yaa gimana lagi. Kita - kita yang kerja sama Lik Jum itu udah kayak saudara. Padahal aslinya Mak sama Bapak kita punya masing - masing.

Kalau lagi jalan ke pasar menenteng tas begini, rasanya kejadian sama si Mamang terputar ulang samar - samar didepan mata. pengenya ketawa - tawa sendiri. Gimana nggak ketawa, kala itu tidak sengaja Mang Encep membuat Kang Adi juragan ikan paling terkenal sepasar nyungsep di selokan depan kiosnya Neng Lala.

Bersambung...

Minggu, 15 November 2015

Pengertian Wawancara Kerja

Pengertian Wawancara Kerja Dan Cara Menghadapinya - Bagi yang akan melamar kerja tentunya akan dihadapkan pada hal seperti ini. jika belum siap mental maka jangan coba-coba untuk bertindak terlalu terburu-buru. karena ini akan sangat berpengaruh terhadap penentu kesuksesan dari wawancara tersebut. tidak sedikit pewawancara yang mau kerja tetapi justru tidak berhasil yang diakibatkan oleh beban mental tidak siap. jadi sebaiknya persiapkan terlebih dahulu segala sesuatunya, baik secara fisik maupun secara non-fisik.

Pengertian Wawancara Kerja Dan Cara Menghadapinya

Wawancara kerja merupakan suatu tahap paling menentukan dalam suatu proses recruitment, baik itu dipandang dari sudut si pencari kerja maupun dari sudut perusahaan yang akan mempekerjakan. Dari semua tahapan suatu proses seleksi, tahap inilah yang akan paling menentukan siapa kita di mata perusahaan yang akan merekrut, namun yang terlebih penting lagi adalah bahwa inilah tahap yang menentukan diterima tidaknya kita dalam suatu proses seleksi.

Berikut ini merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah wawancara kerja: 

Persiapkanlah semua informasi yang mungkin diperlukan pada saat wawancara kerja nanti. Informasi tersebut antara lain adalah informasi alamat kantor, nomor telepon, contact person dari perusahaan yang akan mengundang Anda. Juga informasi mengenai waktu dilangsungkannya wawancara serta ruangan tempat dilangsungkannya wawancara. Sedapat mungkin galilah informasi mengenai perusahaan tersebut, baik melalui media cetak maupun Internet.

Jangan ragu untuk mempelajari kembali isi Surat Lamaran yang Anda kirimkan untuk perusahaan tersebut, tentang posisi jabatan dan keahlian yang disyaratkan. Tentunya bukan hal yang menyenangkan bila pada saat wawancara Anda lupa posisi kerja yang akan Anda pilih.

Persiapankanlah diri dan mental Anda sebaik mungkin. Pada saat wawancara kerja, banyak hal tak terduga yang dapat terjadi, mulai dari pertanyaan yang diajukan maupun informasi tambahan yang diminta. Dan yang terlebih penting lagi Anda tidak akan tahu dengan siapa Anda berhadapan nanti. Oleh karena itu persiapan diri dan mental merupakan salah satu modal utama dalam meyakinkan pihak pewawancara nantinya.

Jangan pernah terlihat tegang maupun kebingungan pada saat wawancara berlangsung.

Penampilan merupakan salah satu faktor utama yang mewakili citra diri Anda, oleh karenanya jangan pernah menganggap remeh penampilan, karena dari sinilah kepribadian Anda akan dinilai oleh pewawancara. Pakailah baju yang sopan, rapi dan bersih. Pilihlah baju kerja dengan warna netral, untuk wanita sebaiknya menghindari pemakaian asesoris yang terlalu berlebihan.

Jagalah sikap Anda selama wawancara berlangsung. Tunjukkanlah bahwa Anda adalah orang yang sopan namun tetap ramah dalam menjawab semua pertanyaan.

Jangan bersikap sembrono selama wawancara berlangsung, seperti merokok, menelepon atau menjawab SMS selama berlangsungnya wawancara, karena hal tersebut akan membuat Anda dinilai menyepelekan perusahaan tersebut.

Ketrampilan berkomunikasi merupakan salah satu modal seorang pencari kerja dalam meningkatkan ‘nilai jual’ yang ada pada dirinya. Pada umumnya ada 2 (dua) jenis interview, yaitu dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan menggunakan bahasa asing. Interview dalam bahasa asing lazim digunakan pada proses recruitment perusahaan-perusahaan asing maupun perusahaan nasional berskala internasional. Hal ini dikarenakan dalam proses kinerja mereka yang berskala internasional, penggunaan bahasa asing merupakan hal yang mutlak karena mereka akan banyak berhubungan dengan orang-orang asing. Karena dari kesesuaian bahasa ini nantinya diharapkan akan tercipta kinerja yang baik dalam perusahaan asing tersebut. Adapun bahasa asing yang paling lazim dipergunakan dalam proses interview adalah Bahasa Inggris, disusul dengan berbagai bahasa asing yang lain seperti Mandarin, Jepang, Perancis, Jerman, dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan dari tiap perusahaan.

Bawalah segala persyaratan kerja yang dibutuhkan, seperti CV, pas photo, copy KTP dan persyaratan lain yang telah ditentukan. Jangan ragu pula untuk membawa materi-materi pendukung, seperti data perusahaan, buku pendukung keahlian yang diperlukan, dsb.

Hal terakhir yang paling penting untuk Anda lakukan sebelum wawancara kerja adalah berdoa. Berdoalah sebelum berangkat, karena hal tersebut akan banyak membantu Anda dalam menenangkan diri selama proses wawancara berlangsung nantinya.

Demikianlah beberapa informasi tentang Pengertian Wawancara Kerja Dan Cara Menghadapinya, semoga bermanfaat untuk menigkatkan kualitas pada saat wawancara kerja.

3 Cara Mendapatkan Kerja Setelah Wawancara Kerja

Setelah mengirimkan puluhan resume dan akhirnya ada panggilan wawancara kerja yang kamu rasakan pasti senang dan lega, terlebih lagi bila perusahaan tersebut sudah kamu incar sejak lama. Nah, jangan terlalu terlena dulu, ini saatnya kamu bangun dan mempersiapkan untuk wawancara kerja.
Mungkin kamu telah melewati tahapan interview puluhan kali dan kamu telah berpengalaman menghadapinya. Namun, mungkin kamu sering bertanya mengapa sampai sekarang masih belum mendapatkan pekerjaan. Something must have gone wrong.
Salah satu penyebabnya mungkin karena cara dan Bahasa tubuhmu saat menjawab pertanyaan. Mungkin juga bisa disebabkan oleh kejadian setelah wawancara kerja berakhir, seperti saat pewawancara mengecek kepada referensi yang bisa mereka tanyakan mengenai dirimu. Walaupun ada banyak alasan dan banyak kemungkinan mengenai mengapa kamu masih belum mendapatkan pekerjaan, ada beberapa langkah yang bisa kamu aplikasikan untuk menyelamatkanmu dari situasi tersebut.

Berlatih dengan Teman

Selalu ada kemungkinan bahwa ada bahasa tubuh yang tidak kamu sadari telah kamu lakukan selama wawancara kerja dan mengganggu pewawancara. Mintalah tolong kepada temanmu untuk memperhatikan bagaimana kamu berbicara dan berperilaku selama wawancara kerja dan perhatikan terhadap bahasa tubuhmu sekecil apapun itu. Siapkan beberapa jawaban dari pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pewawancara, kamu bisa melihat beberapa pertanyaan tersebut di sini.

Buat Kesan yang Baik

Kesan pertama itu penting, terlebih saat wawancara kerja. Caramu berpakaian dan bertingkah laku dapat mempengaruhi pendapat mereka tentangmu. Beberapa pewawancara bahkan sangat memperhatikan personaliti dari kandidat untuk memutuskan apakah ia layak diterima kerja atau tidak. Komunikasi interpersonal juga tidak kalah penting, terutama bila kamu bercita-cita sebagai sales. Pahami bahwa kamu sedang diwawancarai kerja dan pastikan meninggalkan kesan yang baik di hadapan pewawancara.

Panduan Sederhana Wawancaraa Kerja

berikut contoh pertanyaan dan jawaban tepatnya :
Agar Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat serta kemampuan yang Anda miliki, maka Anda harus mempersiapkan diri Anda terlebih dahulu dengan maksimal. Dimulai dari tahapan mencari informasi terkait lowongan pekerjaan, terutama yang erat kaitannya dengan teknis wawancara kerja atau bisa disebut juga dengan interview kerja.
Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja Beserta Jawabannya
Kredit gambar: massageng.com
Perlu Anda ketahui, wawancara kerja atau interview kerja merupakan satu hal yang sangatlah penting yang harus Anda pahami. Jangan sampai Anda salah dalam menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh pihak pewawancara, karena salah sedikitpun Anda dalam memberikan jawaban, maka fatalah akibatnya. Dan berikut ini ada beberapa contoh pertanyaan wawancara kerja yang dilengkapi dengan jawaban yang tepat yang bisa Anda berikan, yaitu sebagai berikut:
1. Ceritakan tentang diri anda!
Pertanyaan ini pastinya akan sering muncul ketika Anda tengah menjalani sesi wawancara kerja. Anda harus mempersiapkan jawaban yang tepat, terbatas pada bidang pekerjaan yang memang Anda kuasai sebelumnya. Mungkin Anda juga bisa membicarakan terkait karir Anda sebelumnya, prestasi yang pernah Anda raih, hobi, bahkan aktivitas terakhir yang Anda jalani.
2. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya?
Anda harus menjawab pertanyaan ini dengan positif. Walaupun Anda berhenti dikarenakan adanya masalah dengan pihak perusahaan atau rekan kerja Anda di pekerjaan sebelumnya, namun jangan sampai Anda menceritakan permasalahan tersebut kepada pewawancara. Anda bisa mengatakan kalau saat ini Anda ingin mencari kesempatan kerja yang lebih baik atau peluang melakukan sesuatu yang istimewa dalam karir anda.
3. Apakah anda menganggap diri anda sukses?
Jika Anda diberi pertanyaan seperti ini, maka jawablah selalu dengan kata ‘IYA’ dan antusias untuk pertanyaan yang satu ini. Anda bisa menjelaskan terkait keberhasilan yang pernah Anda capai dalam kehidupan Anda terutama dalam bidang karir.
4. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami?
Pertanyaan ini bisa Anda jawab jika Anda telah melakukan sebuah penelitian terlebih dahulu terkait perusahaan yang Anda lamar. Anda bisa memberikan jawaban terkait aktivitas perusahaan tersebut, misalkan seperti produk yang dijual atau sistem pemasaran dari perusahaan yang Anda lamar tersebut.
5. Apa yang telah anda lakukan untuk mengembangkan pengetahuan anda terakhir ini?
Berikan jawaban terkait ragam kegiatan Anda yang positif yang memang telah Anda lakukan, dan pastinya yang berhubungan dengan dunia karir.
6. Kenapa anda tertarik bergabung dengan perusahaan ini?
Anda harus berhati-hati dalam menjawab pertanyaan ini, sebab ketika Anda akan menjawab pertanyaan tersebut Anda sangat memerlukan pengetahuan terkait perusahaan serta karir jangka panjang yang ingin anda raih.

Sumber : http://tipskarir.com/contoh-pertanyaan-wawancara-kerja-beserta-jawabannya/


7. Berapa gaji yang anda harapkan?
Pertanyaan ini memang terlihat mudah, namun sulit untuk Anda menjawabnya, sebab sangatlah sensitif. Oleh karena itu, Anda jangan menjawab pertanyaan ini. Mungkin Anda bisa mengatakan sambil tersenyum, “Pertanyaan yang cukup sulit, namun maaf bisakah Bapak/Ibu menjelaskan kisaran gaji untuk posisi ini?” Biasanya pihak perusahaan akan memberikan rentang gaji yang anda tanyakan. Jika tidak, anda bisa bertanya balik mengenai detail pekerjaan yang akan anda jalani serta tanggung jawabnya, baru kemudian bisa memperkirakan gaji yang anda harapkan plus mempertimbangkan tunjangan-tunjangan lain. Itu pun masih kisaran saja, jadi anda sebelumnya harus tahu kisaran gaji untuk posisi seperti anda.
8. Jika anda diterima, berapa lama anda ingin bergabung di perusahaan ini?
Ketika Anda menjawab pertanyaan ini, jawablah dengan jawaban yang tidak terlalu spesifik. Mungkin Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan kalimat, ” Saya ingin selamanya bisa bekerja di sini dengan catatan perusahaan puas dengan hasil kerja saya”.
9. Kenapa kami harus mempekerjakan anda?
Anda bisa menjelaskan keahlian atau kemampuan yang Anda miliki, namun masih yang berkaitan dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Jangan pernah Anda mencontohkan kandidat lain sebagai perbandingan kemampuan anda.
10. Apa kelebihan anda?
Pertanyaan ini sangat memerlukan jawaban yang sangat luas namun tetap terfokus, misalnya kemampuan anda dalam memecahkan permasalahan, kemampuan memimpin, perilaku positif anda, kesanggupan bekerja di bawah tekanan atau kemampuan berorganisasi.
11. Apa kelemahan anda?
Jangan pernah Anda memberikan jawaban kalau anda merupakan orang yang malas atau susah bangun pagi. Jawab dengan diplomatis, seperti “Saya kurang percaya diri jika berbicara di hadapan orang banyak, tapi saat ini saya dalam proses mengatasinya karena ini sangat berkaitan dengan karir saya ke depan dan saya yakin bisa mengatasi hal ini”, atau “Kelemahan saya kurang bisa bekerja sendiri, jadi harus membangun teamwork yang solid”. Intinya setelah mengatakan kelemahan anda, sertakan usaha yang telah anda lakukan untuk mengatasi kelemahan anda tersebut.
12. Apakah anda bersedia kerja lembur kapan saja bila diperlukan?
Jawaban ini sebenarnya ada pada diri Anda sendiri, Anda harus menjawab pertanyaan ini dengan jujur serta berikan alasan yang tepat terkait jawaban yang Anda berikan.
13. Apakah anda ada pertanyaan untuk saya?
Anda harus selalu pertanyaan untuk diajukan kepada pihak pewawancara. Sebab hal ini menunjukkan antusias anda bergabung di perusahaan. Contoh pertanyaan seperti deskripsi pekerjaan yang akan anda jalani atau proyek seperti apa yang saat ini dikerjakan perusahaan.

Etika Dalam Berwawancara


Etika Dalam Berwawancara

       Agar dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan, seorang pewawancara harus memaham etika (tata krama) dalam berwawancara. Etika berwawancara tercermin pada penggunaan bahasa dan sikap yang ditunjukkan kepada narasumber.


Hal-hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan dalam berwawancara, antara lain sebagai berikut.


a. Buatlah janji terlebih dahulu dengan narasumber dan tepatilah! Datanglah lebih awal di tempat yang telah disepakati atau ditentukan! Jangan sampai narasumber menunggu kita! 


b. Sebelum mulai wawancara, ucapkanlah salam dan terima kasih atas kesediaan narasumber untuk memberikan informasi!


c. Sampaikan pertanyaan yang telah kamu susun dengan urut secara sopan! Usahakan kamu tidak memotong percakapan narasumber saat dia sedang memberikan keterangan!


d. Setelah wawancara selesai, sampaikan ucapan terima kasih lagi! Selanjutnya, berpamitlah dengan baik dan memberikan salam!