Turbo

Jumat, 30 Oktober 2015

Pengertian Wawancara

 A. Pengertian Wawancara

Posting pertama blog ini, sebelum membahas proses sampai hasil wawancara, saya ingin membahas terlebih dahulu mengenai pengertian dari wawancara. Saya mendapatkan beberapa pengertian yang beragam dari berbagai sumber. berikut selengkapnya
  • Menurut Wikipedia, 

Wawancara (bahasa Inggris: interview) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai. Ankur Garg, seorang psikolog menyatakan bahwa wawancara dapat menjadi alat bantu saat dilakukan oleh pihak yang mempekerjakan seorang calon/ kandidat untuk suatu posisi, jurnalis, atau orang biasa yang sedang mencari tahu tentang kepribadian seseorang ataupun mencari informasi.
  • Menurut Mike Francher,  
Wawancara yaitu wartawan memberikan kesempatan kepada narasumber untuk mengatakan apa yang sebenarnya dipikirkan, bukan memikirkan apa yang mau dikatakan. Wawancara merupakan salah satu dari empat teknik dalam mengumpulkan informasi. Tiga lainnya yaitu observasi langsung dan observasi tidak langsung, pencarian melalui catatan publik dan partisipasi dalam peristiwa. Sumber :http://www.pengertianpakar.com/2015/06/pengertian-wawancara-dan-jenis-jenis.html#_
  • Menurut aplikasi pengertian pakar, 
Wawancara adalah suatu proses yang mengharuskan penafsiran dan penyesuaian terus-menerus. Wawancara adalah salah satu cara untuk mencari fakta dengan mengingat dan merekonstruksi sebuah peristiwa, mengutip pendapat dan opini narasumber.

B. Jenis Wawancara

Setelah kita tau mengenai pengertian wawancara, selanjutnya kita akan belajar bersama mengenal terlabih dahulu jenis jenis wawancara.


1. Wawancara Secara Tatap muka
Wawancara secara tatap muka adalah suatu bentuk wawancara yang dilakukan secara berhadap-hadapan yang sangat banyak memberikan kemungkinan penggalian informasi lebih dalam dan luas karena sebelumnya dilakukan perjanjian lebih dulu dengan narasumber, topik atau fokusnya sudah dirancang lebih dulu dan dalam hal kesempatannya juga lebih khusus, baik tempat maupun waktu yang disediakan.

2. Wawancara Melalui Telepon
Wawancara melalui telepon biasanya dilakukan untuk mengkonfirmasi dan mengejar deadline. Wawancara melalui telepon ini percakapannya juga singkat dan umumnya narasumber seringkali menolak untuk menjelaskan setiap pertanyaan secara panjang lebar, kecuali narasumber sudah akrab dan biasa menjadi narasumber si pewawancara. Dibandingkan dengan wawancara tatap muka, wawancara melalui telepon lebih terbatas, padahal dari mimik bicara kita bisa membaca bahasa tubuh seseorang mengenai kebenaran yang diucapkannya.


3. Wawancara Kelompok

Wawancara kelompok merupakan percakapan yang dilakukan dengan lebih dari satu orang narasumber dalam satu kesempatan. Kesempatan seperti ini biasanya muncul ketika terjadi suatu peristiwa bencana alam atau kriminalitas. Tetapi, bisa juga terjadi untuk keperluan menulis sebuah feature keluarga yang berhasil.